Friday 24 July 2009

Replika Peterpan "Penghuni Baru" Museum Nasional

Abimanyu

Grup musik asal Bandung, Peterpan, berfoto bersama di depan replika patung mereka pada pameran memorabilia Peterpan bertajuk "Sebuah Nama Sebuah Replika" di Museum Nasional, Jakarta, Rabu (3/12).

[JAKARTA] Usia band asal Bandung, Peterpan boleh jadi baru seumur jagung. Tapi, dari ratusan band yang ada di Indonesia, mungkin hanya Peterpan yang memiliki replika khusus. Tidak tanggung-tanggung, replika Peterpan berwarna dasar tembaga (cokelat keemasan) itu kini menjadi "penghuni baru" Museum Nasional, Jakarta.

Berlebihan. Kesan tersebut yang muncul saat sebuah band berusia lima tahun disejajarkan dengan pahlawan nasional. Namun, seolah zaman sudah berganti. Band yang pertama kali diusung oleh Ariel, Uki, Lukman, Reza, Indra, dan Andika dinilai memiliki peran besar dalam warna musik pop Indonesia.

Replika Peterpan, resmi diterima oleh pihak Museum Nasional, Jakarta, Rabu (3/12) siang. Penerimaan replika diwakili oleh Kepala Bidang Bimbingan dan Publikasi Museum Nasional, Dedah Rufaedah Sri Handari. Replika enam personel awal Peterpan, ditegaskan Dedah hanyalah sebuah suvenir. Tidak ada nilai sejarah dalam pemberian replika tersebut.

"Dalam sejarah perkembangan Indonesia, Peterpan tidak bisa disamakan dengan pahlawan. Pemberian replika ini hanya sebatas suvenir. Kami (Museum Nasional), harus menerima niat baik dari Peterpan dan Musica Studio. Pemberian replika ini sekaligus menjadi awal kerja sama yang baik," ujar Dedah saat ditemui di acara Pameran Memorabilia Peterpan Sebuah Nama, Sebuah Replika, di Museum Nasional, Jakarta, Rabu (3/12).

Replika Peterpan setinggi 105 sentimeter, dengan berat 100 kilogram, nantinya dipajang di ruang Commercial Hall. Ruang tersebut memang didesain khusus untuk menyimpan suvenir dari para seniman. Replika Peterpan, dipastikan tidak diletakkan bersama dengan benda prasejarah dan sejarah lainnya.

Tujuan utama Museum Nasional menerima replika Peterpan, diakui Dedah untuk menarik minat pengunjung ke museum. Selama ini, museum merupakan tempat yang paling jarang dikunjungi masyarakat. Harapannya, pengunjung museum bertambah setelah ada replika Peterpan.

"Bisa saja, setelah replika Peterpan disimpan di museum, masyarakat berbondong-bondong ke museum. Peterpan, dalam dunia musik masuk kategori band yang ngetop. Apalagi, band ini akan bubar. Jadi, sahabat Peterpan yang kangen dengan kebersamaan mereka, bisa datang ke museum melihat replika," kata Dedah.

Ide pembuatan replika Peterpan, awalnya datang dari pihak Musica Studio. Bagi perusahaan rekaman ini, Peterpan adalah band yang berhasil mewarnai musik pop Indonesia, sejak 2002 lalu. Terbukti, empat album dan satu album the best Peterpan, terjual lebih dari 5 juta kopi.

Kesulitan

Sementara itu, sang pembuat replika yang juga menjadi Ketua Jurusan Seni Murni Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Budi L Tobing mengaku sempat kesulitan membuat patung mini personel Peterpan. Proses pembuatan replika membutuhkan waktu dua bulan. Tidak hanya sebuah patung biasa, model replika Peterpan diambil dari foto saat mereka tampil di panggung.

"Sulit sekali membuat ekspresi muka para personel Peterpan. Apalagi, mereka adalah publik figur yang memiliki banyak penggemar. Di antara enam personel awal Peterpan, ekspresi muka Ariel yang paling sulit dibentuk," tutur Budi.

Sebelum menyerahkan replika, Peterpan yang telah berubah formasi menjadi empat personel, tanpa Andika dan Indra, tampil membawakan lagu-lagu hit mereka. Peterpan, bernyanyi di depan Museum Nasional untuk para sahabat Peterpan yang ada di Jakarta dan Bandung.

Selain replika, Peterpan juga memberikan kesempatan kepada para penggemar melihat barang-barang pribadi mereka. Sebuah pameran memorabilia, digelar hanya satu hari, Rabu (3/12), untuk sahabat Peterpan. Barang-barang pribadi yang ada di pameran, yakni kostum panggung Ariel, gitar Uki, tas pinggang Ariel, dan beberapa piala penghargaan yang diraih Peterpan.

"Semua barang-barang pribadi bisa dilihat langsung oleh sahabat Peterpan. Hari ini akan menjadi kenangan tersendiri bagi Peterpan. Harapannya, nama Peterpan akan terus dikenang oleh pencinta musik Indonesia," ujar Ariel.

No comments:

Post a Comment